Senin, 07 Desember 2015

Struktur Hirarki dalam AHP


Dalam AHP, dikenal level hirarki. Level paling atas adalah cluster tujuan (goal). Selanjutnya adalah level kriteria, lalu diikuti dengan level subkriteria. Level paling bawah dan biasanya menjadi pembahasan utama adalah cluster alternatif. Gambar di atas menunjukkan gambaran sederhana terkait leveling hirarki dalam kerangka AHP.

Selasa, 17 November 2015

Tingkat Kepentingan


Perbandingan berpasangan adalah salah satu hal penting dalam metode AHP. Tingkat kepentingan dalam AHP terbagi ke dalam 9 intensitas kepentingan. Gradasi pemilihan tingkat kepentingan ini berarti bahwa angka 1 menunjukkan kedua elemen atau alternatif yang dibandingkan adalah sama penting (equal). Angka 2 menunjukkan bahwa elemen A sedikit lebih penting dibanding elemen B. Sebaliknya, angka paling besar yakni 9 menunjukkan bahwa elemen A jauh lebih penting dari elemen B dalam pencapaian tujuan.

Selasa, 13 Oktober 2015

Prioritas berdasarkan tujuan


Hasil prioritas olah AHP didapatkan dari nilai eigen value dengan melihat nilai paling besar. Total eigen value dalam satu cluster akan bernilai 1. Selain dengan cara tersebut, penilaian dapat juga dengan meranking elemen terbesar dengan angka 1. Sisa elemen lain dibagi dengan eigen value elemen terbesar tersebut. Gambar di atas menampilkan hasil dimaksud.

Sabtu, 01 Agustus 2015

[AGUSTUS-SEPTEMBER 2015 TRAINING AGENDA] SMART METHODOLOGY TRAINING: DEA, ISM, AHP, ANP, SEM (24-28 AGUSTUS & 31 AGUSTUS-4 SEPTEMBER 2015)


Training DEA (Data Envelopment Analysis): 24 & 31 Agustus 2015
Training ISM (Interpretative Structural Modeling): 25 & 1 September 2015
Training AHP (Analytical Hierarchy Process): 26 & 2 September 2015
Training ANP (Analytical Network Process): 27 & 3 September 2015
Training SEM (Structural Equation Modeling):  28 & 4 September 2015

DEA Training Description
Data Envelopment Analysis (DEA) merupakan alat manajemen untuk mengevaluasi efisiensi suatu unit bisnis yang paling popular dewasa ini. Evaluasi efisiensi tidak hanya dapat dianalisa pada satu unit bisnis saja, namun bagi beberapa unit bisnis untuk dibandingkan satu sama lain lalu diketemukan mana yang paling efisien, sehingga unit bisnis yang tidak efisien dapat merujuk pada unit bisnis yang efisien. Unit bisnis-unit bisnis yang akan dijadikan sebagai pengambilan keputusan dalam DEA disebut DMU (Decision Making Unit)/Unit Pengambilan Keputusan. Unit bisnis apapun dapat dianalisis kinerjanya dengan DEA seperti misalnya manufacturing units, departments of big organizations such as universities, school, bank branches, hospitals, power plants, police stations, tax offices, prisons, defense bases, a set of firms or even practicing individuals such as medical practitioners.
Training ini cocok bagi siapa saja yang berkepentingan untuk mengukur efisiensi (kinerja) perusahaan, unit bisnis, organisasi agar mendapatkan gambaran bagaimana kondisi perusahaan saat ini, apakah sudah efisien atau belum. Jika belum efisien apa yang perlu dilakukan oleh perusahaan agar mencapai titik efisien. Oleh karenanya training ini sangat cocok bagi para direktif, pengambil keputusan, manajemen suatu organisasi/perusahaan, pelaku industri, pengusaha dan mereka yang berkepentingan.